lasik mata
lasik mata

Mata adalah salah satu indra terpenting bagi manusia. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme. Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi medis terus berkembang untuk memberikan solusi terbaik bagi penderita gangguan penglihatan. Salah satu metode yang paling populer dan revolusioner adalah Laser LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis).

LASIK adalah prosedur bedah mata menggunakan teknologi laser untuk memperbaiki kelainan refraksi, memungkinkan pasien untuk melihat lebih jelas tanpa perlu kacamata atau lensa kontak. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai prosedur, manfaat, risiko, serta siapa saja yang cocok menjalani LASIK.

Apa Itu Laser LASIK?

Laser LASIK adalah prosedur yang bertujuan untuk mengubah bentuk kornea menggunakan laser eksimer. Kornea yang memiliki bentuk tidak sempurna menyebabkan cahaya tidak terfokus dengan baik di retina, yang akhirnya menyebabkan gangguan penglihatan. Dengan merapikan bentuk kornea, LASIK membantu cahaya jatuh tepat di retina, sehingga meningkatkan ketajaman penglihatan.

Prosedur ini pertama kali disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat pada tahun 1999 dan sejak itu telah membantu jutaan orang di seluruh dunia untuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik.

Proses dan Tahapan Laser LASIK

Prosedur LASIK relatif cepat dan biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk kedua mata. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam prosedur LASIK:

  1. Pemeriksaan Awal Sebelum menjalani operasi, dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan bahwa pasien adalah kandidat yang cocok. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran ketebalan kornea, kelainan refraksi, dan kondisi kesehatan mata secara umum.
  2. Anestesi Lokal Sebelum tindakan dimulai, dokter akan meneteskan obat bius lokal ke mata pasien untuk menghindari rasa sakit selama prosedur.
  3. Pembuatan Flap Kornea Dengan menggunakan mikrokeratom atau laser femtosecond, dokter akan membuat flap tipis di bagian atas kornea. Flap ini kemudian diangkat untuk membuka bagian dalam kornea.
  4. Reshaping Kornea dengan Laser Eksimer Laser eksimer digunakan untuk membentuk ulang kornea sesuai dengan kondisi kelainan refraksi yang dimiliki pasien. Laser ini bekerja dengan sangat presisi dan menghilangkan jaringan kornea dalam jumlah yang sangat kecil.
  5. Penutupan Flap Setelah proses reshaping selesai, flap yang telah diangkat akan dikembalikan ke posisi semula. Flap ini akan melekat sendiri tanpa perlu dijahit.

Manfaat Laser LASIK

  1. Hasil Cepat dan Efektif Banyak pasien yang mengalami peningkatan penglihatan hanya dalam hitungan jam setelah prosedur dan mencapai hasil maksimal dalam beberapa hari.
  2. Mengurangi atau Menghilangkan Ketergantungan pada Kacamata dan Lensa Kontak Setelah LASIK, banyak orang tidak lagi membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas.
  3. Minim Rasa Sakit Prosedur ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit karena menggunakan anestesi tetes mata.
  4. Pemulihan Cepat Mayoritas pasien dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dalam 24-48 jam setelah operasi.
  5. Tingkat Keberhasilan Tinggi Menurut penelitian, lebih dari 90% pasien yang menjalani LASIK mencapai penglihatan 20/20 atau lebih baik setelah prosedur.

Risiko dan Efek Samping Laser LASIK

Meskipun LASIK memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, tetap ada beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:

  1. Mata Kering Beberapa pasien mengalami mata kering dalam beberapa minggu hingga bulan setelah prosedur.
  2. Silau atau Halos di Malam Hari Beberapa pasien melaporkan melihat lingkaran cahaya (halos) atau silau saat mengemudi di malam hari.
  3. Overcorrection atau Undercorrection Dalam beberapa kasus, penglihatan tidak sepenuhnya sempurna dan memerlukan prosedur tambahan.
  4. Infeksi dan Komplikasi Flap Meskipun jarang, ada risiko infeksi atau masalah dengan flap kornea yang dibuat selama prosedur.

Siapa yang Cocok untuk LASIK?

Tidak semua orang cocok untuk menjalani LASIK. Beberapa kriteria umum bagi kandidat yang memenuhi syarat antara lain:

  • Berusia minimal 18 tahun
  • Memiliki ketajaman penglihatan yang stabil selama setidaknya satu tahun terakhir
  • Tidak memiliki kondisi mata serius seperti glaukoma, katarak, atau infeksi mata kronis
  • Tidak sedang hamil atau menyusui
  • Tidak memiliki penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan

Alternatif Laser LASIK

Bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk LASIK, terdapat beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan, seperti:

  1. PRK (Photorefractive Keratectomy) PRK adalah metode bedah refraktif yang lebih cocok bagi pasien dengan kornea tipis.
  2. LASEK (Laser Epithelial Keratomileusis) Metode ini mirip dengan PRK tetapi menggunakan alkohol untuk mengangkat lapisan luar kornea sebelum membentuk ulangnya dengan laser.
  3. Implantable Collamer Lens (ICL) Prosedur ini melibatkan pemasangan lensa khusus di dalam mata untuk membantu memperbaiki penglihatan tanpa mengubah bentuk kornea.

Laser LASIK telah membawa revolusi dalam dunia oftalmologi dengan memberikan solusi permanen bagi mereka yang ingin terbebas dari kacamata dan lensa kontak. Meskipun memiliki banyak manfaat, penting bagi calon pasien untuk memahami risiko dan berkonsultasi dengan dokter spesialis mata sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan metode bedah, LASIK terus menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin meningkatkan kualitas hidup mereka dengan penglihatan yang lebih baik. Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani prosedur ini, pastikan untuk mencari klinik dan dokter spesialis yang berpengalaman agar mendapatkan hasil yang optimal.

By SEQUENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *